Senin, 26 Januari 2015

CONTOH PENGGUNAAN METHOD atau FUNGSI DALAM STRING dan ARRAY..



Saya akan membahas tentang fungsi yang biasa digunakan dalam program java..
apa sih method itu? Method itu adalah fungsi yang digunakan untuk memodularisasi program pemisah menjadi satu unit tersendiri. Berikut ini ada defini method dalam java:

[modifier1] tipe NamaKembalian namaMethod (parameter input)
{
Method body;
}

Ini dia beberapa fungsi yang digunakan dalam string:


1. length
Syntax: object.length;

Fungsi ini akan mengembalikan nilai total panjang string.

 var str = "Hello World";
 alert('Panjang string adalah ' + str.length);
       toLowerCase and toUpperCase
       Synatx: object.toLowerCase();

Fungsi ini sangat berguna jika ingin semua karakter dalam sebuah string di jadikan huruf kecil atau huruf besar. Contoh jika ingin membandingkan 2 buah string, namun tidak yakin apakah kedua string tersebut huruf besar atau kecil. Pada kasus seperti ini kita hanya perlu melakukan konversi ke huruf kecil atau huruf besar, maka kita bisa melakukan perbandingan tanpa ada masalah.

var str = 'Hello World';
var strL = str.toLowerCase();
var strU = str.toUpperCase();
if (str.toLowerCase() == 'hello world')

2. charAt
Syntax: object.charAt(index);

Dengan fungsi ini kita bisa mengambil sebuah karakter pada posisi tertentu dalam sebuah string. Jika ingin mengambil / membaca karakter per karakter dalam sebuah string bisa menggunakan fungsi charAt dan pengulangan. Lihat contoh:

var str = 'Hello World';
var c   = str.charAt(5);
for (i=0;i<str.length;i++){
 alert(str.charAt(i));
}

Menggabungkan string

kita bisa membuat sebuat string dari gabungan beberapa string secara bersamaan. Hal ini sangat berguna jika kita ingin membuat sebuah string dari hasil sebuah proses logika. Disini ada 2 operator yang bisa di gunakan, yaitu + dan +=. Contoh berikut ini bagaimana cara menggunakan kedua operator tersebut.

var str1 = 'This ' + 'is ' + 'a ' + 'demo!';
var str2 = 'Part 1';
str2 += ' and Part 2';
var str3 = 'Mixed ';
str3 += 'mode ' + 'is possible.';

3. indexOf
Syntax: object.indexOf(searchValue[,index]);

kita dapat menggunakan fungsi indexOf () untuk memeriksa apakah string atau karakter ada dalam string utama. kita dapat menggunakan hanya dengan parameter string saja. Dalam hal ini metode indexOf mengembalikan posisi di mana string ditemukan di dalam string utama. Jika tidak ada sub-string tersebut kemudian kembali dengan -1. Selain itu kita juga dapat menggunakan fungsi dengan 2 parameter. Dalam hal ini yang pertama adalah string seperti sebelumnya dan yang kedua adalah index yang memberitahu fungsi harus darimana memulai melakukan pencarian.

1 var str  = 'Hello World';
2 var pos  = str.indexOf('Wo');
3 var pos2 = str.indexOf('Te',10);

4. split
Syntax: object.split(separator);

Dengan split kita dapat membagi sebuah string ke bagian yang lebih kecil dan bagian-bagian terpisah akan dimuat ke dalam array. Sebagai contoh Anda dapat membagi kalimat menjadi kata-kata dengan menggunakan split dan karakter spasi sebagai pemisah.

var str  = 'Hello World';
var words = new Array();
words = str.split(' ');

biasanya split ini digunakan dalam pemisahan karakter pada autoreply sms gateway.

5. substr 
Syntax: object.substr(start[,length]);

Dengan fungsi substr() kita dapat memotong satu bagian dari sebuah string. Fungsi ini membutuhkan 2 parameter. Yang pertama mendefinisikan di mana kita ingin memulai memotong dan kedua menunjukkan berapa banyak karakter yang Anda ingin potong.

var str  = 'Hello World';
var str1 = str.substr(3,4); Â // lo W

6. substring
Syntax: object.substring(start,end);

Mirip dengan substr tetapi dalam hal ini parameter kedua bukan mendefinisikan panjang tetapi posisi terakhir yang akan dipotong.

var str  = 'Hello World';
var str1 = str.substr(3,4); Â // l

Method substring digunakan untuk mendapatkan bagian string tertentu dari sebuah string. contohnya :

Stringnya="lagi belajar"

jika kita ingin mengambil kata belajar, maka kita gunakan method substring seperti contoh dibawah ini :

Stringnya.substring(5,12);

maka, jika kita tampilkan hasilnya adalah belajar....

keterangan:
angka 5 dan 12 maksudnya adalah, kita mulai mengambil string pada string ke 5 dan berakhir pada string ke 12

contoh pemakaian pada java :

String mystr;
mystr=jTextField1.getText().substring(5, 12);
JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, mystr);


Selanjutnya ini beberapa funsi dalam array:


1. Array.join()

Method Array .join() berfungsi untuk menggabungkan elemen array menjadi sebuah string. Sebuah argumen bisa diinputkan kedalam method ini yang akan berfungsi sebagai karakter ’pembatas’ untuk menyatukan array. Berikut adalah contoh penggunaan method join() dalam JavaScript:

var arr1 = [1,2,3,4,5,"a","b","c","d","e"];
console.log(arr1.join());         //hasil: 1,2,3,4,5,a,b,c,d,e
console.log(arr1.join("."));      //hasil: 1.2.3.4.5.a.b.c.d.e
console.log(arr1.join("|"));      //hasil: 1|2|3|4|5|a|b|c|d|e
console.log(arr1.join("_"));      //hasil: 1_2_3_4_5_a_b_c_d_e

Perhatikan bahwa jika argumen tidak ditulis, maka tanda koma ”,” akan digunakan sebagai pembatas string. Fungsi join() ini adalah kebalikan dari fungsi split() dari objek string.

2. Array.reverse()

Method Array.reverse() digunakan untuk membalikkan urutan dari elemen di dalam array. Method ini akan mengubah array asal. Berikut adalah contoh penggunaan method reverse():

var arr1 = [1,2,3,4,5,"a","b","c","d","e"];
console.log(arr1.toString());         //hasil: 1,2,3,4,5,a,b,c,d,e

arr1.reverse();
console.log(arr1.toString());         //hasil: e,d,c,b,a,5,4,3,2,1

3. Array.sort()

Method Array.sort() digunakan untuk mengurutkan elemen dari array. Jika method ini dipanggil tanpa argumen, elemen dari array akan diurutkan berdasarkan abjad. Jika elemen di dalam array bukan huruf, maka akan dikonversi sementara menjadi string, baru kemudian dilakukan proses pengurutan. Jika ditemukan elemen dengan nilai null atau undefined, akan di tempatkan pada urutan akhir.

Berikut adalah contoh penggunaan method sort() dalam array JavaScript:

var arr1 = ["zulkifli","andi","erik","joko","dina"];
arr1.sort();
console.log(arr1.toString());         //hasil: andi,dina,erik,joko,zulkifli

var arr2 = [3,5,2,8,,,1,31,22,44,33,11];
arr2.sort();
console.log(arr2.toString());         //hasil: 1,11,2,22,3,31,33,44,5,8,,

Dari contoh diatas terlihat bahwa method sort() tidak menghasilkan nilai yang seharusnya dalam pengurutan angka. Untuk hal ini, kita bisa menginput fungsi kedalam argumen method sort().

Fungsi yang diinput di dalam argumen method sort() akan memiliki 2 inputan untuk memutuskan elemen mana yang akan ditampilkan terlebih dahulu. Jika elemen pertama seharusnya ditampilkan terlebih dahulu, maka fungsi harus menghasilkan nilai kurang dari 0, dan apabila angka kedua harus tampil terlebih dahulu, maka fungsi harus mengembalikan nilai lebih besar dari 0.

Sebagai contoh, berikut adalah method sort() dengan argumen berupa fungsi untuk mengurutkan angka dalam elemen array.


var arr2 = [3,5,2,8,,,1,31,22,44,33,11];
arr2.sort(function(a,b) {return a-b;});
console.log(arr2.toString());             //hasil: 1,2,3,5,8,11,22,31,33,44,,

4. Array.concat()

Method Array.concat() berfungsi untuk ”penyambungan” array. Hasil akhir dari pemanggilan fungsi ini adalah array baru dengan penambahan dari method concat(). Elemen yang ditambahkan diinput sebagai argumen dari method concat(). Berikut adalah contohnya:

var arr1 = [1,2,3,4,"a","b","c","d"];
console.log(arr1.toString());         //hasil: 1,2,3,4,a,b,c,d

var arr2=arr1.concat(11,22,33,44);
console.log(arr2.toString());         //hasil: 1,2,3,4,a,b,c,d,11,22,33,44

5. Array.slice()

Method Array.slice() digunakan untuk ’memotong’ array menjadi array baru, atau menjadi ’sub-array’ dari array asal. Method slice() ini membutuhkan 2 buah argumen yang berisi posisi index awal dan akhir pemotongan.

Jika hanya diberikan 1 argumen, maka method ini akan mengembalikan array baru dimulai dari posisi argumen sampai dengan akhir array. Jika argumen bernilai negatif, maka perhitungan akan dimulai dari akhir array. Berikut adalah contoh penggunaan method array slice():

var arr1 = [1,2,3,4,"a","b","c","d"];

//slice dari index ke 2 sampai 4
var arr2 = arr1.slice(2,4)
console.log(arr2.toString());         //hasil: 3,4

//slice dari index ke 4 sampai akhir array
var arr3 = arr1.slice(4)
console.log(arr3.toString());         //hasil: a,b,c,d

//slice dari index ke 2 dari akhir array
var arr4 = arr1.slice(-2)
console.log(arr4.toString());         //hasil: c,d

//slice dari index ke 5 dari akhir array sampai
//index ke 2 dari akhir array
var arr5 = arr1.slice(-5,-2)
console.log(arr5.toString());         //hasil: 4,a,b

Dari contoh kode yang kita lakukan, terlihat bahwa index terakhir tidak termasuk ke dalam array baru. arr1.slice(2,4) akan mengembalikan elemen array dari index ke-2, ke-3, namun tidak ke-4.

6. Array.splice()

Walaupun memiliki nama method yang mirip dengan slice(), method splice() sepenuhnya berbeda. Method splice() adalah method ’serba-bisa’ yang bisa digunakan untuk memotong array, menambahkan elemen array, bahkan melakukan keduanya sekaligus.

Tidak seperti method slice() dan concat(), pemanggilan method ini akan mengubah array asal.

Jika hanya diberikan satu buah argumen, method splice() akan berfungsi ’menghapus’ array asal mulai dari index yang diberikan, dan mengembalikan nilai array yang ’dihapus’. Berikut contohnya:

var arr1 = [1,2,3,4,"a","b","c","d"];
console.log(arr1.toString());     // hasil: 1,2,3,4,a,b,c,d

//splice dari index ke 4
var arr2 = arr1.splice(4)

console.log(arr1.toString());     // hasil: 1,2,3,4
console.log(arr2.toString());     // hasil: a,b,c,d

Jika method splice() memiliki 2 argumen, maka argumen kedua berfungsi untuk menentukan seberapa banyak elemen yang akan di ’hapus’. Jika elemen yang dihapus berada ditengah-tengan array asal, maka array asal akan ’tersambung’. Berikut contohnya:

var arr1 = [1,2,3,4,"a","b","c","d"];
console.log(arr1.toString());     // hasil: 1,2,3,4,a,b,c,d

//hapus 3 elemen mulai dari index ke 3
var arr2 = arr1.splice(3,3)

console.log(arr1.toString());     // hasil: 1,2,3,c,d
console.log(arr2.toString());     // hasil: 4,a,b

Method splice() mendukung argumen ke 3, 4, dan seterusnya. Jika disertakan, argumen ini akan berfungsi sebagai elemen yang akan ditambahkan ke array asal dimulai dari posisi argumen pertama. Berikut adalah contoh kode program splice() dengan 3 atau lebih argumen:

var arr1 = [1,2,3,4,"a","b","c","d"];
console.log(arr1.toString());     // hasil: 1,2,3,4,a,b,c,d

// masukkan elemen "x","y","z"
// mulai dari elemen ke 4
var arr2 = arr1.splice(4,0,"x","y","z")

console.log(arr1.toString());     // hasil: 1,2,3,4,x,y,z,a,b,c,d
console.log(arr2.toString());     // hasil: [] (array kosong)

var arr1 = [1,2,3,4,"a","b","c","d"];
console.log(arr1.toString());     // hasil: 1,2,3,4,a,b,c,d

// hapus 4 elemen mulai dari elemen ke 4
// masukkan elemen "x","y","z" pada posisi penghapusan
var arr2 = arr1.splice(4,4,"x","y","z")

console.log(arr1.toString());     // hasil: 1,2,3,4,x,y,z
console.log(arr2.toString());     // hasil: a,b,c,d

Method splice() ini mungkin sedikit sulit dipahami jika dibandingkan dengan method objek array lainnya, namun bisa bermanfaat dalam pembuatan program.


Dalam tutorial kali ini, kita telah membahas 12 method dasar pada string dan array dalam JavaScript. Namun tipe data Array JavaScript masih memiliki method lain yang dikenal dengan ECMAScript 5 array method. Disebut dengan ECMAScript 5 array method karena method ini ditambahkan pada versi ECMAScript 5. Method tersebut contohnya: forEach(), map(), dan filter(). Karena method ini sedikit rumit (hampir setiap argumennya adalah fungsi), maka saya akan ’melompati’ sementara method ini. hehe :-D sampai jumpa.. semoga bermanfaat yaaa..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar