Sebenarnya saya bingung apa aja sih tipe-tipe data.. dari semua hasil pencarian menghasilkan tipe-tipe yang berbeda, tapi yaa akhirnya sama juga sih... cuma beda pengelompokannya..
Nah ini macam tipe data yang saya rangkum untuk kalian...
Semoga rinci dan mudah dipahami ya.. :-D :-D :-D
- Pengertian Tipe Data
Tipe data adalah jenis data yang mempunyai batasan tempat dan karakteristik sesuai dengan interprestasi data dan dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer. Tipe data pada umumnya termasuk tipe data primitif, yaitu interger, floating point number dan character (string). Kumpulan dari tipe data primitif yang sejenis juga dapat disatukan dalam sebuah blok yang disebut array.
Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori komputer). Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi.
- Jenis Tipe Data
Integer. Kelompok ini terdiri dari type byte, short, int, dan long; yang di gunakan untuk mempresentasikan data-data yang bertype bilangan bulat, misalnya -5, 0 4, 100, dan sebagainya.
>Tipe data byte, menggunakan 8-bit dengan selang -128 sampai 127. Tipe data ini sebaiknya digunakan dalam menangani byte asing dari suatu network atau file.
>Tipe data short, menggunakan 16-bit dengan selang -32768 sampai 32767.
>Tipe data int, menggunakan 32-bit dengan selang -2147483648 sampai 2147483647. Tipe yang paling sering digunakan, nilainya bisa mencapai triliyunan.
>Tipe data long, menggunakan 64-bit dengan selang -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807
Untuk lebih mudah dicerna saya cantumkan Tabelnya juga:
Tipe Data | Ukuran (bit) | Range |
Byte | 8 | -128 s.d. 127 |
Short | 16 | -32768 s.d. 32767 |
Int | 32 | -2147483648 s.d. 2147483647 |
Long | 64 | -9223372036854775808 s.d. 9223372036854775807 |
class HitungGaji{public static void main(String[]args){int gaji;int lamaKerja;int besarGajigaji=5000000;lamaKerja=4;besarGaji=gaji*lamaKerja;System.out.println(besarGaji);}}
b. Kategori Pecahan (Desimal)
Floating-Point. Kelompok ini terdiri dari float dan double; yang digunakan untuk mempresentasikan data-data yang bertype bilangan rill (mengandung pecahan), misalnya -12.34, 0.65, 3.1416, dan sebagainya.
>Tipe data float, menggunakan 32-bit dengan selang 3.4E-038 sampai 3.4E+038. Tipe data ini merupakan tipe data dengan tingkat ketelitian cukup besar. Bisa digunakan dalam penghitungan suatu besaran yang membutuhkan ketelitian sepersepuluh.
Contoh penggunaan variabel :
float suhu;
>Tipe data double, menggunakan 64-bit dengan selang 1.7E-308 sampai 1.7E+308. Tipe data ini juga memiliki tingkat ketelitian yang besar dan sangat cocok digunakan dalam penghitungan besaran trigonometri, akar perpangkatan, dsb.
Contoh:
class KelilingLingkaran {public static void main (String[] args) {double pi = 3.1416;double r = 2.12;double keliling;keliling = 2*pi*r;System.out.println(“Keliling Lingkaran = ”+ keliling);}}
Untuk lebih mudah dicerna ini bentuk Tabelnya:
Tipe | Ukuran |
Range
| Presisi (jumlah digit) | |
bytes | bit | |||
float | 4 | 32 | +/- 3.4 x 1038 | 6-7 |
double | 8 | 64 | +/- 1.8 x 10308 | 15 |
c. Kategori Karakter
Karakter. kelompok ini terdiri dari sebuah type data, yaitu char; yang mempresentasikan data dalam bentuk karakter alfanumeric dan simbol, misalnya *,#,&,$ dan sebagainya.
Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung melalui keyboard, java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan karakter yang dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap sebagai String, melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus.
>Tipe data karakter (char) ini merupakan tipe data yang diambil dari karakter unicode, berupa huruf alfabet, angka, tanda baca, atau pun karakter spesial. Dalam menuliskannya juga membutuhkan single quote (‘ ‘).
Contoh :
class ContohKarakter {public static void main (String[] args) {char ch = 65;// 65 merupakan kode untuk karakter A;System.out.println(“ch1=”+ch);ch++; //increment(penaikan nilai sebesar 1)System.out.println(“ch2 = ”+ ch);}}
Di bawah ini akan dijelaskan beberapa contoh tentang escape sequence:
Escape Sequence
|
Keterangan
|
\ddd
|
Karakter octal (ddd)
|
\uxxxx
|
Karakter Unicode heksadecimal (xxxx)
|
\’
|
Petik tunggal
|
\’’
|
Petik ganda
|
\\
|
Backslash
|
\r
|
Carriage return
|
\n
|
Baris baru (line feed)
|
\f
|
Form feed
|
\t
|
Tab
|
\b
|
Backspace
|
d. Kategori Logika
Boolean. kelompok ini juga terdiri dari sebuah type data, yaitu boolean yang digunakan untuk mempresentasikan nilai logika (benar/salah).
>Tipe data boolean ini hanya mempunyai dua nilai, yaitu benar (true) atau salah (false).
Contoh :
class ContohBolean {public static void main (String[] args) {boolean a = true;if (a) {System.out.println(“Perintah dilaksanakan ”);}//negasi dari aIf (!a) {System.out.println(“Perintah tidak dilaksanakan ”);}}}
2. Tipe data bentukan (komposit)
Tipe data ini merupakan tipe data yang dibentuk dari beberapa tipe data dasar. Tipe data dasar ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dalam proses pemrograman, mempermudah dalam menambah variabel, dan juga mempermudah dalam pengelompokkan data sehingga lebih teratur.
Contoh dari tipe data bentukan (komposit) ini adalah String, Array
- Operasi Tipe Data
Selain tipe data berfungsi sebagai tempat untuk menampung data, tipe data juga dapat melakukan perhitungan aritmatika (tipe data numerik), operasi penggabungan (tipe data sting),dll.
1. Operasi tipe data numerik
a. Operasi aritmatika
Di dalam operasi ini nilai dari suatu tipe data bisa digunakan untuk melakukan perhitungan aritmatik (penambahan(+), pengurangan (-), perkalian (x), pembagian (/),dll).
Contoh :
Private int kuis,uts,uas,na;
Na=(kuis+uts+uas)/3
b. Operasi operator relational
Operasi operator relational sebenarnya harus dikombinasikan dengan operasi aritmatika dan operasi fungsi logika. Berikut simbol dari operator relational:
- Sama dengan (=)
- Tidak sama dengan (!=)
- Lebih kecil dari (<)
- Lebih besar dari (>)
- Lebih kecil dari atau sama dengan (<=)
- Lebih besar dari atau sama dengan (>=)
Contoh :
Private string keterangan;
Private int nilai_akhir=61;
If (nilai_akhir>=61){
Keterangan=”lulus”;
}
2. Operasi tipe data String
Di dalam operasi ini nilai dari suatu tipe data bisa digunakan untuk melakukan pemenggalan, perhitungan panjang string penggabungan dll.
a. Operasi Pemenggalan
Operasi yang digunakan untuk mengambil suatu karakter dalam nilai data string.
Contoh :
Substring(“sulis wijayanti”,9,4);
Maka hasil diatas adalah “jaya”
b. Operasi Perhitungan Panjang String
Operasi yang digunakan untuk mengetahui panjang karakter dalam nilai data string.
Contoh :
Length(“sulistiana”);
Maka hasil diatas adalah 10
c. Operasi Penggabungan
Operasi yang digunakan untuk menggabungan nilai data string.
Contoh :
Concat(“sulis”,”soni”);
Maka hasil diatas adalah sulissoni
d. Operasi Pencarian Posisi
Operasi yang digunakan untuk mengetahui posisi karakter dalam nilai string
Contoh :
Index(“intan sari wijayanti”,”sari”);
Maka hasil diatas adalah 7
Dan masih banyak lagi, misalnya UPPER untuk menjadikan huruf kapital,LOWER untuk menjadikan huruf kecil,L TRIM dan R TRIM untuk menghilangkan spasi pada nilai string dll.
3. Operasi tipe data boolean
Pada tipe data boolean hanya dapat melakukan operasi logika dan fungsi logika tersebut dapat dikombinasikan dengan fungsi logical(and,or,not,dll) serta dapat dikombinasikan dengan operator relational.
Contoh :
Private int na=61;
Private string predikat;
If ( (na>=61) and (na<=70){
Predikat=”C”;
}else If ( (na>=71) and (na<=80){
Predikat=”B”;
}
Semoga tulisan ini bermanfaat Sobat. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar